WARTAWAN & NARA SUMBER
KUALITAS PERTANYAAN ANDA (1)
Dear Journalist,
Berita dan tulisan Anda yang sumir, sesungguhnya merugikan kami. Jelas, karena kami tidak memperoleh informasi memadai. Ternyata kualitas pertanyaan Anda, sangat berpengaruh besar dalam hal ini.
Pertanyaan-pertanyaan yang sering Anda ajukan dan yang membuat kami tidak memperoleh apa-apa, pada dasarnya adalah jenis pertanyaan yang bisa kami katagorikan sebagai berikut:
Pertanyaan menyebalkan, pertanyaan memancing, pertanyaan yang bernada mengancam, pertanyaan bodoh, pertanyaan konyol, pertanyaan yang tidak sistematis, pertanyaan yang diajukan pada saat yang tidak tepat, dan pertanyaan yang tidak spesifik, di antaranya pertanyaan yang tidak fokus, pertanyaan yang menunjukkan Anda tidak tahu tujuan wawancara itu, serta pertanyaan klise. Dengan demikian, ucapan seorang pejabat yang terkesan dungu, jawaban 'no comment' yang terlalu sering diucapkan para menteri, pendapat seorang pakar yang terkesan kontroversial atau pandangan seorang politikus yang terkesan sinis, sangat banyak ditentukan oleh pertanyaan Anda. Dan itulah yang pada ujungnya akan melahirkan berita bias yang menyesatkan, yang bisa menumbuhkan rasa tidak percaya kami pada Anda.
Kepada orang-orang kemalangan, yang mengalami penderitaan dan musibah, Anda sering mendatangi mereka seolah-olah hanya untuk melontarkan pertanyaan,'bagaimana perasaan Anda'. Aha, apakah betul begitu, Anda datang hanya untuk tahu, apakah mereka sedih atau senang mendapatkan musibah? Keterlaluan.
Pertanyaan sepele akan medapatkan jawaban yang sepele pula. Tapi sebaiknya juga jangan sok pintar. Pewawancara yang sok pintar tak hanya bikin sakit kepala yang diwawancara, juga kami, yang membaca dan mendengarnya.
Jika berita atau informasi adalah komoditi Anda, maka pertanyaan adalah peralatan penting bagi tugas Anda. Gerhard Frost, seorang penyair, menulis begini:
Jangan pernah membunuh pertanyaan
Ia adalah benda yang rapuh
Pertanyaan yang baik pantas untuk hidup
Kapan pun ada pertanyaan, biarkanlah ia hidup....
Salam kompak,
Khalayak Anda