Tampilkan postingan dengan label ahita teguh susila. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ahita teguh susila. Tampilkan semua postingan

24 Mei 2009

Sajak Ahita untuk KJ

Hahaha.... Ahita diam-diam menulis puisi untukku. Kutemukan di note FB-nya. Berikut tulisannya:

Di Internet tiba-tiba aku menemukan sebuah sajak yang ditulis tahun 1978 dan ternyata adalah sajakku yang dimuat disebuah blog : http://bambang2004.multiply.com/journal/item/50
Waktu itu aku masih 25 tahun ditinggal pergi oleh Kurniawan Junaedhie ke Jakarta untuk kuliah sehabis dia menyelesaikan SMAnya di Purwokerto. Maka kutulis sajak ini untuk dia yang katanya membuang sandal di sungai Ciliwung gara-gara putus jepitnya, tentang pacarnya yang kusebut si Mungil. Hehehe, tak disangka setelah tua kami sering berkelahi ..... hahaha.

BUATMU DI JAKARTA

kemana lagi siul angin dan padang sepi itu
guguran daun-daun hutan
gunduk desa yang dulu

tentu telah kau lupa, di arus sungai Ciliwung:
sepasang sandalmu mengapung kemana-mana

kau mencangkung di atasnya,
di sebuah jembatan kecil

tak tahu lagi mana awal, mana akhir
lupa gitar kita, nyanyian semasa kecil
dan kerinduan yang lama, tak kunjung berakhir,
pada pacarmu seorang: si mungil

kuserahkan kau pada Jakarta yang memanggil-manggil

cuma kita jadi luka, terpisah sendiri-sendiri
betapapun
kita cuma saudara yang pernah berjumpa
dan akhirnya terpisah oleh langkah
di dunia sendiri-sendiri

di lipat senja demi senja
dan jarang sekali kita akan bersua
mempercakapkan jendela kaca kota
minum bir bersama
tentang dunia kita tempat lahir

lalu ....
menjelajahi hari-hari berkeringat sampai akhir.-

Ahita Teguh Susilo
dari catatan 1978.-