Ia dengar suara langit malam
Ia dengar suara gerit daun pintu
Ia sambut lelaki itu
Ia buka kutangnya, dan
hamburkan kata-kata cinta
Susunya tegak
Bibirnya basah
Tanda pasrah
Desahnya lembut mendayu-dayu
Percintaan itu, begitu katanya,
Seperti cahaya keemasan
Dalam remang
Enak untuk dikenang
2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar