Kalau aku
meradang
jatuhlah dari langit 1000 bintang
Siapkah kamu menadahnya
Dengan dua tangan terentang?
Kalau aku berdendang
sobeklah langit malam
Siapkah kamu menjahitnya
dengan hatimu yang senantiasa meradang?
Kini pun aku suka termenung
Sendiri saja, terayun sunyi
Maksud hati memeluk gunung
Gunung dipeluk, kamu melencing pergi
Baiknya kututup saja pantun ini
Tak ada gunanya dilanjut lagi
Hidup hanya sendiri
Kamu milik orang, aku milik sepi
Teras Starbucks, Serpong, 15 Juni 2009
*) melencing = melesat jauh, dlm bhasa Jawa
jatuhlah dari langit 1000 bintang
Siapkah kamu menadahnya
Dengan dua tangan terentang?
Kalau aku berdendang
sobeklah langit malam
Siapkah kamu menjahitnya
dengan hatimu yang senantiasa meradang?
Kini pun aku suka termenung
Sendiri saja, terayun sunyi
Maksud hati memeluk gunung
Gunung dipeluk, kamu melencing pergi
Baiknya kututup saja pantun ini
Tak ada gunanya dilanjut lagi
Hidup hanya sendiri
Kamu milik orang, aku milik sepi
Teras Starbucks, Serpong, 15 Juni 2009
*) melencing = melesat jauh, dlm bhasa Jawa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar