14 Juni 2016

HAIKU 4

Aku bermimpi
Tengah menunggang kuda
di dalam tidur

Di hari depan
Bahagia tlah kulihat
Bunga bertunas

Awan bergulung
Merasa hati  damai
Harum cemara


Buah membusuk
Masa petualangan
Telah berakhir

Di padang gersang
Di atas pundak kuda
Menghela beban

Sepotong bulan
Dari jendela kamar
Bayangan beku

Remang di makam
Seekor gagak hitam
Udara dingin

Tak sehelai pun
Semua pohon gundul
Masuk truk sampah.

Bulan yang tenang
Membawaku ke kamar
Sudut yang gelap



Masuki Juni
Langit mendung bergayut
Hujan yang bijak. [1]

Di bulan Juni
Dingin masuk ke pori
Seekor gajah

waktu berlalu
roda terus berputar
tergantung lembu

Ketika demam
Khayalku terbang tinggi
Karangan bunga

Kenangan indah
Di dalam ingatanku
Buah semusim

Ilalang liar
Tidak pernah kusangka
Makin meninggi

Hingga ajalku
Aku melihat bulan
Tempat yang terang

Anjing tengkurap
Mata pisau berkilat
Malam mencekam.


Kucing mendengkur
Bunyinya mirip lembu
Jangkrik menyingkir






[1] *) Sapardi Djoko Damono adalah penyair yg menuliskan puisi terkenal berjudul Hujan Bulan Juni, yang melukiskan pada bulan yang biasa kemarau itu ternyata masih turun hujan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar