GURU FAVORIT. Semua memegang alat tulis, kecuali aku: memegang tangan bu guru.
SEKOLAH TELADAN. Ditimpuki murid sebelah diam saja. "Kita harus jadi teladan," kata Pak Kepsek menenangkan emosi kami.
GURU KILLER. Darah menggenang di kelasku.
PAHLAWAN TANPA TANDA JASA. Di rumah gubugnya, ia tidur bersama tumpukan surat ucapan terima kasih.
SEKOLAH INPRES. Kami semua terpesona melihat gedung sekolah kami roboh dalam gerak lamban (slow motion).
PAK GURUKU TERSAYANG. Setetes darah biru menetes. Adik menangis haru di losmen. Tanda ia lulus.
GURU RINGAN TANGAN. Berat tangan Ibu hanya 0.01 gram, jauh lebih ringan daripada berat badannya.
BU GURUKU GALAK. Pantas, dua suaminya mati.
GURU RENANG. Alih-alih diajak menyelam, aku dan beberapa teman perempuan pernah dibawanya terbang melayang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar