1/ Maret berhujan
Pohon tinggi berayun
Airis bergoyang.
Pohon tinggi berayun
Airis bergoyang.
2/ Teja mengapung
Angin sepoi semilir
Rindu mengalir
Angin sepoi semilir
Rindu mengalir
3/ Teja mengurung
Pulang kawanan burung
Ke dalam sarang
Pulang kawanan burung
Ke dalam sarang
4/ Wangi hatimu.
Riasan senja hari.
Detak jantungku
Riasan senja hari.
Detak jantungku
5/ Di arus sungai
Buih putih bergulung
Bawa kenangan
Buih putih bergulung
Bawa kenangan
6/ Di bening sungai
Berenang daun layu
Kecipak ikan
Berenang daun layu
Kecipak ikan
7/ Kerdipan bintang
Menggantung langit tinggi
Malam yang sepi.
Menggantung langit tinggi
Malam yang sepi.
8/ Menjelang petang
Bergulung awan lalu
Malam menanti
Bergulung awan lalu
Malam menanti
9/ Surya terbenam
Bumi menyuram.
Lampu menyala terang.
Bumi menyuram.
Lampu menyala terang.
10/ Setiap malam
Ingin menabur ikhlas
Terbangkan dendam.
Ingin menabur ikhlas
Terbangkan dendam.
11/ Tak seorang pun teman
Hanya bayangan
Berharap Tuhan.
Hanya bayangan
Berharap Tuhan.
12/ Hati pedih sekali
Tertoreh luka
Tangan mengusap.
Tertoreh luka
Tangan mengusap.
13/ Tidur sendiri.
Dunia tak bertepi.
Malam yang sunyi
Dunia tak bertepi.
Malam yang sunyi
14/ Sepotong pagi
Menghampar di jendela.
Ingin meloncat
Menghampar di jendela.
Ingin meloncat
15/ Fajar menyingsing
Berderak pohon bambu
Hidup bertiup
Berderak pohon bambu
Hidup bertiup
16/ Terbit mentari
Burung mengais rezki
Aku pun ikut.
Burung mengais rezki
Aku pun ikut.
17/ Pagi pijar
Keajaiban berbinar
Janji berjuta
Keajaiban berbinar
Janji berjuta
18/ Masuki hari
Dengan semangat
Hidup harus berarti
Hidup harus berarti
19/ Menghirup pagi
Kaki melangkah
Tidak lagi sendiri
Kaki melangkah
Tidak lagi sendiri
20/ Terus masuk
Menguak kabut
Menuju kebun berbunga.
Menguak kabut
Menuju kebun berbunga.
21/ Tekadkan niat
Terus melangkah
Ke halaman berbunga
Terus melangkah
Ke halaman berbunga
22/ Siang menjelang
Kutimang hari baru
Kantuk menyerang
Kutimang hari baru
Kantuk menyerang
23/ Panas menyengat
Terus melingkar-lingkar
Jalan di tempat
Terus melingkar-lingkar
Jalan di tempat
24/ Lepas cengkraman
Kini melayang lepas
Indah hariku.
Kini melayang lepas
Indah hariku.
25/ Panas menyengat
Nikmati buah limau
Di makam Ibu
Nikmati buah limau
Di makam Ibu
26/ Tegap berdiri
Rindangnya pohon
Berikan rasa sejuk
Rindangnya pohon
Berikan rasa sejuk
27/ Seekor kura tua
Jalan tertatih
Nikmati hidup.
Jalan tertatih
Nikmati hidup.
28/ Pergi yang lama
Tumbuh yang baru
Indah siklus hidupku
Tumbuh yang baru
Indah siklus hidupku
29/ Masa berkabung
Burung Madu Sriganti
Duduk termenung
Burung Madu Sriganti
Duduk termenung
30/ Sepanjang zaman
Menimbang perbuatan
Buah terlarang
Menimbang perbuatan
Buah terlarang
31/ Mata menutup
Dua alis terkatup
Gelap dunia.
Dua alis terkatup
Gelap dunia.
32/ Segala ingin
Tak lagi liar
Hanya rebah pada-Mu
Tak lagi liar
Hanya rebah pada-Mu
33/ Tali terlepas
Kusut terurai
Alam raya kuhirup
Kusut terurai
Alam raya kuhirup
34/ Mata berkedip
Batin riak bergolak
Tuhan melihat
Batin riak bergolak
Tuhan melihat
35/ Bayangmu lewat
Hanya sesaat
Ingatanku tersesat
Hanya sesaat
Ingatanku tersesat
36/ Saat bersenang-senang
Sering terlupa
Sebuah Nama
Sering terlupa
Sebuah Nama
37/ Hawa nafsu
Hanya catatan bisu
Ingatkan sembilu
Hanya catatan bisu
Ingatkan sembilu
38/ Di bayang cermin
Muncul dosa sendiri
Malu hatiku
Muncul dosa sendiri
Malu hatiku
39/ Tubuh nan molek
Segar buah delima
Mustahil kekal
Segar buah delima
Mustahil kekal
40/ Di bawah mentari
Harapkan mukjizat.
Harus percaya
Harapkan mukjizat.
Harus percaya
41/ Di pundak kura
Kita beringsut maju
Sampailah ajal
Kita beringsut maju
Sampailah ajal
42/ Jarak ditebas
Tak ada garis batas
Tuhan Penyayang
Tak ada garis batas
Tuhan Penyayang
43/ Harus melangkah
Tidak boleh menyerah
Tuhan temanku.
Tidak boleh menyerah
Tuhan temanku.
44/ Lotus di kolam
Batu-batu melingkar
Ikan berenang
Batu-batu melingkar
Ikan berenang
45/ Seekor ikan.
Sibuk mencari kawan.
Di dalam kolam.
Sibuk mencari kawan.
Di dalam kolam.
46/ Mendung bergayut
Seekor burung elang
Terbang sendiri
Seekor burung elang
Terbang sendiri
47/ Pening di kepala
Saudara sendiri.
Amuk bertikai.
Saudara sendiri.
Amuk bertikai.
48/ Terus kecamuk
Bertikai sendiri
Ada yang dicari
Bertikai sendiri
Ada yang dicari
49/ Tak pernah selesai
Perang dan damai
Bumi manusia.
Perang dan damai
Bumi manusia.
50/ Putari bumi
Ke asal menuju
Seorang musafir.
Ke asal menuju
Seorang musafir.
51/ Senyap ruangan.
Kupeluk kamu.
Kupeluk kamu.
Kaukah yang di
hatiku?
52/ Kecantikanmu
Mewujud di hati
Tak pernah sangsikan.
Mewujud di hati
Tak pernah sangsikan.
53/ Ibu pertiwi
Gundah gulana
Rasakan nasib negri
Gundah gulana
Rasakan nasib negri
54/ Jumpa pertama
Kuberikan bahuku
Masih kau kenang
Kuberikan bahuku
Masih kau kenang
55/ Kasih sayangmu, Ibu
Tak pernah lekang
Diiris waktu.
Tak pernah lekang
Diiris waktu.
56/ Duka terakhir
Tlah berlalu
Wajahku rebah di bahu.
Tlah berlalu
Wajahku rebah di bahu.
57/ Sedih sekali
Tak letih bertikai
Wajah dunia.
Tak letih bertikai
Wajah dunia.
58/ Musée du Louvre
Senyum manis mengembang
Wajah tak asing
Senyum manis mengembang
Wajah tak asing
59/ Langit berkabut
Cinta baru dipupuk
Payung terkembang.
Cinta baru dipupuk
Payung terkembang.
60/ Cinta yang semu
Tampak kemilau
Saat mabuk kepayang.
Tampak kemilau
Saat mabuk kepayang.
61/ Merangkaki bumi
Meraba hati
Dunia yang bundar.
Meraba hati
Dunia yang bundar.
62/ Tak pernah letih
Arungi hari-hari
Seorang kafilah.
Arungi hari-hari
Seorang kafilah.
63/ Hanya berdua
Ingin berdua
Tak ingin berpisahan.
Ingin berdua
Tak ingin berpisahan.
64/ Wajah rupawan
Di seberang lautan
Tinggal ingatan.
Di seberang lautan
Tinggal ingatan.
65/ Menghirup sunyi
Teringat ibu
Neteslah air mata.
Teringat ibu
Neteslah air mata.
66/ Hawa dingin
Jalan berbatu
Antar aku ke rumah-Mu
Jalan berbatu
Antar aku ke rumah-Mu
67/ Menghirup kopi sore
Rindu meruah
Pilu sendiri.
Rindu meruah
Pilu sendiri.
68/ Siang yang mendung
Sepasang layang-layang
Terbang mengalun.
Sepasang layang-layang
Terbang mengalun.
69/ Tubuh menggigil
Rindu melayang jauh
Menghitung waktu
Rindu melayang jauh
Menghitung waktu
70/ Kutelan Waktu
Angan di sebrang laut
Kini milikku
Angan di sebrang laut
Kini milikku
71/ Angin menderu
Ratapi masa lalu
Tiada guna
Ratapi masa lalu
Tiada guna
72/ Angin yang nakal
Menghela hati ibu
Masa kecilku.
Menghela hati ibu
Masa kecilku.
73/ Burung bersiul
Lafazkan kata hati
Menyayat kalbu
Lafazkan kata hati
Menyayat kalbu
74/ Di beningnya kolam
Wajah jadi samar
Bayang menyamar
Wajah jadi samar
Bayang menyamar
75/ Di dalam hutan
Berdengung suara lebah
Ke mana rindu
Berdengung suara lebah
Ke mana rindu
76/ Di depan cermin
Wajah menyimpang kenang
Cinta menggumpal
Wajah menyimpang kenang
Cinta menggumpal
77/ Di hari hujan
Kita kumpul di rumah
Hangatkan hati
Kita kumpul di rumah
Hangatkan hati
78/ Di puncak gunung
Angin membelit awan
Aku mengecil
Angin membelit awan
Aku mengecil
79/ Di simpan jalan
Menoleh kiri kanan
Hilang pijakan
Menoleh kiri kanan
Hilang pijakan
80/ Gigil tubuhku
Rindu melayang-layang
Melupa waktu
Rindu melayang-layang
Melupa waktu
81/ Kristus menggigil
Gereja Notre-Dame
Teringat Ibu
Gereja Notre-Dame
Teringat Ibu
82/ Hati tercenung
Satu teman pulang
Kapan giliranku?
Satu teman pulang
Kapan giliranku?
83/ Ikan melompat
Air kolam membuyar
Wajah terpercik
Air kolam membuyar
Wajah terpercik
84/ Tali terlepas
Kusut terurai
Alam raya kuhirup
Kusut terurai
Alam raya kuhirup
85/ Lipatan awan
Kibaskan langit mendung
Sore pualam
Kibaskan langit mendung
Sore pualam
86/ Malam
menggeram
Asyik mencolek pinggul
Si hidung belang
Asyik mencolek pinggul
Si hidung belang
87/ Maret
yang gersang
Air hujan membasuh
Cinta bersemi
Air hujan membasuh
Cinta bersemi
88/ Mendadak hujan
Rumah entah di mana
Melayang saja
89/ Mendung bergayut
Seekor elang tua
Terbang sendiri
Rumah entah di mana
Melayang saja
89/ Mendung bergayut
Seekor elang tua
Terbang sendiri
90/ Menghirup kopi sore
Rindu masuk menusuk
Letih bersiul
Rindu masuk menusuk
Letih bersiul
91/ Pagi gemilang
Kesibukan meraja
Gamang sendiri
Kesibukan meraja
Gamang sendiri
92/ Panas kerontang
Berharap tetes hujan
Jalan berliku
Berharap tetes hujan
Jalan berliku
93/ Sengat mentari
Nikmati buah limau
Di makam ibu
Nikmati buah limau
Di makam ibu
94/ Musim penghujan
Katak bersolek diri
Busungkan dada
Katak bersolek diri
Busungkan dada
95/ Terbit mentari
Burung mengais rezki
Aku pun ikut
Burung mengais rezki
Aku pun ikut
96/ Rumputan kering
Jejak kuda dipacu
Horison jauh
Jejak kuda dipacu
Horison jauh
97/ Bulan menyamar
Di bawah rimbun pohon
Rindu menekuk
Di bawah rimbun pohon
Rindu menekuk
98/ .Dipeluk malam
Meliuk-liuk tubuh
Terbang ke sorga
Meliuk-liuk tubuh
Terbang ke sorga
99/ Burung berkicau
Mendaki bukit batu
Enteng bebanku.
Mendaki bukit batu
Enteng bebanku.
100/ Angin menepi
Di sela pohon tinggi
Sunyi menjauh
Di sela pohon tinggi
Sunyi menjauh
101/ Arc de Triomphe
Di sebuah kartupos
Hatiku membeku.
Di sebuah kartupos
Hatiku membeku.
102/ Di Champs-Élysées
Mantelmu kurenggut
Si Manekin berkedip.
Mantelmu kurenggut
Si Manekin berkedip.
103/
Udara beku
Sajak-sajak berserak
Di kota Sitor*)
Sajak-sajak berserak
Di kota Sitor*)
*) Sitor
Situmorang, penyair, menyebut Paris sebagai kota penyair
104/ Wine yang hangat
Wajahmu memudar.
Kabaret berputar
Wajahmu memudar.
Kabaret berputar
105/ Saint-Germain-des-Pres
Hatimu dicopet
Ingat tanah air!
Hatimu dicopet
Ingat tanah air!
106/ Seekor burung mungil
Beri jalan
Bagi kuda lewat.
Beri jalan
Bagi kuda lewat.
*) Teringat
Kobayashi Issa
107/ Menuliskan kata
Kendalikan hati
Jiwa pun tenang.
Kendalikan hati
Jiwa pun tenang.
108/ Menarik kekang
Menata kaki
Kuda berjalan tenang
Menata kaki
Kuda berjalan tenang
109/Hari yang mendung
Mengharap ketenangan
Awan mengapung.
Mengharap ketenangan
Awan mengapung.
110/ Di teduh mentari
Ada gadis kecil
Bersunting pita
Ada gadis kecil
Bersunting pita
111/ Bunga kamboja
Di ceruk mata
Terkenang hari tua
Di ceruk mata
Terkenang hari tua
112/ Air menggenang
Meraba pikiran
Menghanyut pada-Mu
Meraba pikiran
Menghanyut pada-Mu
113/ Sajak sufi
Dirapalkan dalam samadi
Saat hening.
Dirapalkan dalam samadi
Saat hening.
114/ Di pekat malam
Berlapikkan tilam
Kuraba wajah-Mu
Berlapikkan tilam
Kuraba wajah-Mu
115/ Terbit fajar
menekuk lutut
membakar rasa bersalah
menekuk lutut
membakar rasa bersalah
116/ Samudra yang tenang
Teringat Zen
Mencapai pencerahan
Teringat Zen
Mencapai pencerahan
117/ Kopi yang tenang
Si penyair melompat
ke dalam cangkir.
Si penyair melompat
ke dalam cangkir.
118/ Pagi yang riang.
Kebun bunga menghampar
Cerah kalbuku.
Kebun bunga menghampar
Cerah kalbuku.
119/ Umur menua
Ditakar rasa haru
Tuntaskan rindu.
Ditakar rasa haru
Tuntaskan rindu.
120/ Netes air
Dari hulu ke hilir
Sampai akhir waktu
Dari hulu ke hilir
Sampai akhir waktu
121/ Langit meredup
Tak ada yang kekal
Selain Tuhanmu
Tak ada yang kekal
Selain Tuhanmu
122/ Waktu melumut
Batang pinus melapuk
Masa silamku.
Batang pinus melapuk
Masa silamku.
123/ Siang yang cerah
Merekah kuntum melati
Putih berbunga.
Merekah kuntum melati
Putih berbunga.
124/ Jalan setapak
Menuju bukit batu
Tempat mimpiku.
Menuju bukit batu
Tempat mimpiku.
125/ Bulan teriris
Di tepi bukit pasir
Kusulam syair.
Di tepi bukit pasir
Kusulam syair.
126/ Bulan menjauh
Awan percik melintas
Sedih berharap.
Awan percik melintas
Sedih berharap.
127/ Malam yang lenggang
Halau tempias kabut
Cinta bertunas
Halau tempias kabut
Cinta bertunas
128/ Senja memanjang
Bayang membelit kenang
Sebelum waktu.
Bayang membelit kenang
Sebelum waktu.
129/ Secercah siang
Menghadang tebing curam
Tetaplah tenang.
Menghadang tebing curam
Tetaplah tenang.
130/ Siang yang gersang
Ranum buah murbei
Amatlah tentram.
Ranum buah murbei
Amatlah tentram.
131/Sungai yang bening
Hanyutkan daun layu
Bertemu batu.
Hanyutkan daun layu
Bertemu batu.
132/ Terang gemilang
Di belantara kota
Gejolak jiwa
Di belantara kota
Gejolak jiwa
133/ Waktu melumut
Batang pinus melapuk
Masa silamku.
Batang pinus melapuk
Masa silamku.
134/ Basah keringat
Sepasang burung pipit
Belitkan sayap.
Sepasang burung pipit
Belitkan sayap.
135/ Di Kopi Thiam
Berjejer dua cangkir
Merasa pilu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar