TUKANG SAMPAH DAN PENGGALI KUBUR
tukang sampah dan penggali kubur
berapa ton sampah kau pikul kemudian kau larung
di bandarbandar nasib dan samudra perhelatan
dari bentangan jalan yang tak sempat kau ukur
jarak dan tikungannya?
tukang sampah dan penggali kubur
berapa maya t yang berserakan di teras jiwamu
lantas diamdiam kau kubur di pusat rasamu
dengan diamdiam di balik tirai bilik paling diam
kau tetesi airmata yang mengalir dari nadimu?
tukang sampah dan penggali kubur
tanyakan pada remah kehidupan yang tercecer di bawah meja
berapa kali kau dilahirkan
muatkah jemari tangan atau kakimu
menghitung panjang dan jumlah langkahmu
saat tangis bayimu terus berulang
dari jaman ke jaman?
tukang sampah dan penggali kubur
Jun, hari ini aku hanya butuh secangkir kopi
mari kita sedu bersama
kita nikmati di senja ini.
Tangerang 24 Novermber 2010
puisi dengan kekuatan kayu jati
BalasHapus