SUNGAI SERAYU
: Kurniawan Junaedhie
Aku membayangkan kita berdua
mengaca di air, menghitung kerut wajah
dan uban di rambut. Lalu, kita tertawa
menyaksikan gelisah lelaki, yang
perjalanannya dikunyah waktu
Aku membayangkan kita berdua
duduk di tepian sungai, membaca buku
Lalu kita tersenyum menemukan kembali
catatan lama, dan rahasia-rahasia
cinta yang tersia
Juli, 2003
Kurniawan Junaedhie
duh, surprising! ingatanku langsung melompat ke masa2 akhir tahun 1970-an, ketika aku, dan ahita bersama teman2 yogya: umbu landu paranggi, emha ainun nadjib, linus suryadi AG (alm), korrie layun rampan, suwarno pragolapati (alm), sk rudha...tan dan tentu saja mas SEA jalan2 mengitari keraton, atawa duduk2 di malioboro dan keluar masuk kantor redaksi: bernas, pelopor yogya dll. ketika rambut mulai beruban kalau lupa disemir, pasti itu kenangan indah yang tak terlupakan, . hehehe. suwun mas SEA, telah dibagi baca puisi2 yang indah. salam kreatif!!!
02 Agustus jam 23:15
Sutirman Eka Ardhana @Kurniawan Junaedhie: terimakasih utk kenangan dan sanjungannya. Ini puisi2 yg ditulis pada 2003, ketika datang ke Purwokerto dan bertemu Mas Ahmad Tohari di Kampus Unsud. Ketika di Purwokerto, terus terang ingatan saya langsung tertuju ke KJ dan Ahi. 02 Agustus jam 23:41
Tidak ada komentar:
Posting Komentar